[REVIEW] Cuanki Instan dari Lakoca



Cuanki..

Sering denger namanya, makanan yang lumayan ngehits dari Bandung. Di kawasan Tebet – Jakarta, sekarang juga udah banyak yang jual sih, walaupun saya belum sempat mencobanya.

Kira – kira dua minggu lalu, saya terlibat pembicaraan bersama teman di twitter tentang cuanki instan yang kemudian disamber oleh penjual cuanki instan dengan merk Lakoca. Pembicaraan yang kemudian membuat saya menerima kiriman cuanki ini sehingga saya bisa mencobanya.

Memerlukan waktu dua hari hingga saya mencoba cuanki instan ini setelah sampai di tangan. Kenapa? Karena satu dan lain hal, saya terlalu kenyang untuk mencobanya di malam hari. Alhasil kemasan Lakoca ini membuat orang rumah bertanya – tanya. Ribet deh ngejelasinnya, secara saya pribadi juga gak tahu persis apa itu cuanki, hehe.

Ketika akhirnya saya membuka kemasan berbentuk cup ini, isinya adalah potongan siomay yang digoreng (sesuai nama di ingredients), 3 macam bumbu bubuk dan minyak.

Cara memasaknya: 

Pertama, plastik siomay dibuka dan dituang ke dalam cup yang sudah tersedia, lalu seduh dengan air panas minimum 10 menit dengan menutup kembali cup tersebut. Airnya gak boleh kebanyakan. Jujur, saya bingung dengan jumlah air yang harus dimasukkan. Saya melihat garis batas di dalam kotak, mungkin itu adalah penunjuk batas untuk air di dalam cup.

Setelah lebih kurang 10 menit, baru deh masukkan bumbu lainnya beserta minyak, aduk dan siap dimakan.

Penilaian

Rasa kuah : Pedasss. Bagi saya yang suka pedas, rasa cuanki instan ini sangat pedasss. Soal kelezatannya udah pas lah. Sampai gak tersisa di cup saking enaknya.

Rasa cuanki/isian berupa siomay goreng : ini juaranya. Enakkk bangetts. Memang sih kalau cuma 10 menit, kita masih merasakan siomay goreng tersebut agak keras. Tapi disitulah nikmatnya. Setelah mencoba cup yang kedua dengan waktu seduh lebih dari 10 menit, siomay goreng tersebut menjadi benar – benar lembut dan saya malah kurang suka.

Porsi : kurang banyak. Hehehehe..

Harga : untuk saat ini sekitar 12 ribu rupiah saja

Kekurangan

  • belum ada informasi kadaluarsa 
  • seberapa banyak persisnya air yang harus digunakan (secara admin twitternya hanya mengatakan, jangan kebanyakan ya..) 
  • berapa jumlah kalori dalam 1 cup cuanki instan ini (maaf, tapi ini penting untuk mereka yang memperhatikan asupan kalori sehari – hari).

Saran :

  • kalau bisa ada kemasan tanpa cup, akan jauh lebih baik sehingga ramah lingkungan dan bisa mengurangi harga jual. Hehehe. (update : dari twitternya saya diberi tahu kalau kemasan cup sudah menggunakan bahan yang ramah lingkungan)
  • Adanya ragam tingkat pedas
Bagaimana kalau mau memesan? silakan hubungi kontak di bawah ini.
BBM : 7CBE9702
KakaoTalk : cuankilakoca 
LINE : cuankilakoca 
WA/sms : 085222554400/081321034343
Salut sama ide membuat cuanki instan ini. Semakin banyak yang membuat usaha  dengan mengangkat tema makanan lokal, semakin membuat seorang foodie seperti saya bahagia. Kalau kangen pengen makan sesuatu yang gak ada di Jakarta, tinggal pesan dan transfer duit. Cusss sehari dua hari kiriman sampai di tangan.

Anyway busway, terima kasih banyak ya atas kirimannya. Ditunggu kiriman berikutnya, hahaha *peace..

Mamang Lakoca

Cuanki Lakoca

Cuanki Instan Lakoca

Siomay Goreng Lakoca

Tarraaa, the yum Cuanki Lakoca

Cuanki Instan Lakoca



Comments

Post a Comment

Popular Posts