Punya Masalah Dengan Sinus?



Sinus...
Kenapa saya tiba – tiba menulis tentang penyakit satu ini? Karena tadi pagi, bangun tidur koq tiba – tiba sakit kepala. Bukan sakit kepala biasa, tetapi sakit di bagian belakang kepala, sekitar kuping, sekitar jidat dan dibawah mata.
Duh, kalau udah begini, rasanya kesel aja. Mau ngapain – ngapain jadi gak bersemangat. Biasanya saat sinus ini masih berupa gejala, saya bisa mengatasinya. Tapi kalau udah kumat beneran, ribet deh.
Alhasil, sampai sore ini sudah 2 kali saya menghirup air panas yang dicampur dengan minyak kayu putih dan sambil menghirup air tersebut dari mangkok, sekeliling nya ditutupi dengan handuk. Selain minyak kayu putih, air panas juga bisa dicampur dengan vicks.
Apakah upaya ini berhasil? Ya, bisa dibilang 60 persen. Nanti malam sebelum tidur saya akan mengulanginya lagi.
Awal cerita kenapa saya kena sinus, saya gak tahu dari mana. Tapi sinus ini baru menyerang sekitar 2 tahun lalu saat saya bekerja dengan orang – orang dimana para perokok bisa merokok dalam satu ruangan bersama dengan saya seorang prokok pasif.
Semenjak saat itu, sedikit saja menghirup asap rokok, alergi saya langsung kumat. Alergi berupa sakit tenggorokan. Saat gejala ini datang, mau gak mau saya langsung meminum obat alergi. Kalau saya rasa gak berat, ya cukup dengan meminum madu sesendok teh saja.
Saya gak mau juga terlalu bergantung dengan obat alergi. Apapun juga, meminum obat sesering mungkin pasti akan ada efek sampingnya. Selain itu, meminum obat alergi, rata – rata mempunyai efek samping yang bikin lapar. Bahaya aja. Daripada berat bertambah, mending cari cara alami aja deh.
Saya gak tahu apa penyebab sinus saya hari ini. Mungkin akumulasi dari gejala – gejala yang tidak nampak. Secara tidak sadar, tidur di ruangan berpendingin udara bisa membuat sakit ini datang tanpa pemberitahuan. Namanya juga lagi tidur, mungkin terlalu dingin dan kita tidak sadar.
Di satu waktu, sinus bisa saja datang dan gak bikin sakit kepala tetapi susah bernafas. Ini juga nyebelin, kudu latihan bernafas dari mulut dengan tenang biar gak panik. Obatnya? Bisa juga dengan obat alergi yang ditambah dengan obat pengencer darah.
Sebagai seorang dengan penyakit sinus, paling takut kalau sampai flu menyerang. Kenapa? Hidup serba salah. Salah – salah minum obat, yang terjadi adalah hidung mampet. Kalau sudah mampet, bisa berhari – hari dan kelamaan bisa menyebabkan sakit kepala.
Obat flu yang mengadung obat alergi , itu pilihan yang tepat. Saya gak usah sebut merk. Tapi so far, ada 1 obat flu generik yang gak bikin hidung mampet. Cuma entah dimana belinya, saya hanya bisa mendapatkan obat ini dari sepupu saya yang dokter. Di toko obat ada dengan merk sama dan non-generik dengan harga mencekik leher. Hehehe. Lebay ya?
Di satu waktu, saya pernah melihat teman saya yang memberikan semacam obh untuk anaknya yang flu. Memang beberapa merk obh bisa untuk menyembuhkan flu. Tapi , bukan flu dengan sinus. Pantas saja anaknya meringis sakit kepala. OBH memang lumayan ampuh untuk flu dengan langsung memampatkan apa yang keluar di hidung. Tapi... jangan coba – coba untuk mereka dengan sinus.
Untuk mereka dengan sinus, bisa bersin dengan mudah itu suatu anugerah. Apalagi kalau bisa bersin setiap pagi. Mau berkali – kali juga gak apa – apa deh. Karena itulah cara saluran pernafasan membersihkan diri dari kotoran dan bakteri.
Ada satu obat yang saya selalu pesan jika ada yang berkunjung ke Amerika Serikat. Isinya 60 butir. Sekali makan, di kunyah 2 butir. Kalau saya ikuti petunjuk, waduh, berat aja... Alhasil kalau udah sakit flu, saya minum 1 butir, maksimum 3 kali dalam sehari (dengan maksud pengiritan). Meminum ini, melancarkan pernafasan saat sinus kumat. Sebenarnya bisa digunakan setiap saat. Cuma karena mengirit, saya hanya meminumnya kalau flu sudah tak dapat terhindarkan lagi. Harga sih gak seberapa tapi belinya itu lohhh. Hiks.
Kembali ke soal alergi dengan radang tenggorokan yang berhubungan dengan sinus, saya juga mendapat pelajaran dari oom saya yang dokter, untuk meminum air hangat dan memainkannya disekitar tenggorokan. Dengan begitu, cairan atau apapun itu yang menghalangi di sekitar tenggorokan akan mencair. Kalaupun terjadi luka di sekitar tenggorokan, air juga dapat menyembuhkannya.
Saya sendiri sudah mencobanya dan alhamdulillah berhasil. Sebenarnya ada banyak cara untuk mereka yang bermasalah dengan sinus. Walau kalau udah parah banget, operasi bakal menjadi pilihan. Cuma saya berharap, jangan sampe deh. Denger – denger, kalau operasi, selama 3 hari hanya bisa bernafas lewat mulut. Adduh....
Menurut sepupu saya yang dokter, kenaikan berat badan mempengaruhi apakah sinus tersebut akan menutupi saluran pernafasan. Terbukti di saya pribadi, saat saya melangsing, sinus jarang – jarang menghampiri.
Kenapa saya menulis tentang sinus yang notabene berhubungan dengan hidung dan alergi di radang tenggorokan. Secara nih, tenggorokan – hidung – kuping saling berhubungan satu sama lain. Satu sakit, bisa menyambar ke tiga bagian lainnya. Kuping yang paling agak mendingan, paling imbasnya kuping serasa ada suara mendengung saja. Tetapi, kalau dibiarkan, akan bahaya juga toh.
Pola hidup sehat dengan rajin berolahraga selain meningkatkan stamina, juga meningkatkan kekebalan tubuh dari segala faktor eksternal yang bisa memicu segala macam alergi. So, jangan malas olahraga dan rajin – rajinlah memakan sayuran dan buah. Bukan hanya sinus, penyakit – penyakit lainnya pun akan menjauh dari kita.

Comments

Popular Posts