Kunjungan ke Kantor Bea dan Cukai Soekarno Hatta



Apakah yang terlintas saat mendengar kata – kata BEA CUKAI (customs)?
Bagi saya , pribadi, yang terlintas adalah pegawai yang dibiayai oleh negara yang reseh , nyebelin dan bikin berdebar – debar saat baru pulang dari luar negeri.
Maka dari itu, saat ada undangan untuk meliput kantor bea cukai bandara Soekarno - Hatta, saya langsung bersemangat ingin mengetahui lebih banyak.
Pada tanggal 18 November 2014 lalu, kami para bloggers berkesempatan untuk mengunjungi Kantor Pengawasan dan Pelayanan  Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean  Soekarno - Hatta, dimana tidak sembarang orang bisa masuk.
Sambutan yang diterima begitu hangat dan yang paling mengesankan adalah adanya hiburan musik yang dipersembahkan oleh band dari bea cukai itu sendiri. Oalah, yang nyanyi masih muda – muda, suaranya pun yahud punya.
Selanjutnya , dari penjelasan pihak bea cukai, sekarang saya jauh lebih mengerti kalau gak perlu ketakutan saat pulang dari luar negeri. Secara tiap orang boleh membawa barang dengan nilai maksimum USD 250 atau USD 1000 per keluarga. Duh, nilai segitu udah banyak banget deh ye kecuali mau beli tas Hermes gitu? (ahemm). Nah, untuk mereka yang membeli barang melebihi nilai tersebut, pastinya akan dikenakan pajak masuk. Nilainya tergantung untuk setiap jenis barangnya
Lah, emangnya pegawai bea cukai tahu gitu kalau kita pakai barang baru? Jangan salah, mereka selalu up to date untuk barang – barang mewah dan tahu juga apakah itu barang memang dibeli di luar negeri atau bawaan dari Indonesia. Ck ck ck...
Selain itu, dengan adanya  control room (ruangan dimana mereka  dapat mengawasi gerak gerik penumpang yang baru mendarat melalui ratusan CCTV yang dipasang oleh Angkasa Pura di bandara), pergerakan setiap penumpang dapat dipantau. Jika ada yang mencurigakan, pastinya akan langsung ditanya saat mereka akan keluar bandara.
Berkat pengawasan control room ini juga, beberapa minggu lalu mereka dapat mengawasi gerak gerik mencurigakan dari seorang pria yang membawa hasis (semacam ganja), walau hanya 2 gram tapi diselipkan di pakaian dalam.
Selain itu, bea dan cukai di Bandara ini juga memeriksa pengiriman barang – barang dari luar negeri yang dikirim melalui EMS (Express Mail Service). Barang – barang tersebut melalui prosedur, dibuka dan diperiksa apakah murni tanpa adanya narkoba, kemudian diteliti apakah harga yang tertera di invoice memang sebenarnya harga (diperiksa melalui situs online) dan mengenakan bea masuk jika diperlukan. Selain itu, untuk barang kosmetik yang tidak terdaftar di Indonesia, harus mendapatkan izin dari pihak BPOM demi menghindari adanya hal – hal yang tidak diinginkan dalam penggunaannya.
Pengalaman pribadi, pajak masuk ini tidak seserem yang dibayangkan loh. Nilainya cukup wajar dan prosesnya sendiri cukup mudah. Kebetulan teman saya sering mengirim barang melalui pos biasa, jadinya bea cukai yang mengurus adalah yang di Kantor Pos Pusat Pasar Baru.
Saya biasanya dikirimi surat yang memberi tahu berapa pajak yang harus dibayarkan di Kantor Pos Pasar Baru. Saya tinggal datang, bayar dan barang diterima. Memang benar adanya pihak pos dan bea cukai membuka barang kiriman. Mereka akan membungkus kembali barang tersebut dengan kantong plastik disertai informasi yang saya juga gak pernah baca. Alhamdulillah, selama ini tidak pernah mengalami kehilangan barang dalam proses pengiriman dari luar negeri.
Sekarang ini pihak bea dan cukai terus berbenah menuju ke arah perbaikan. Kedepannya, sistem Indonesia Single Window dan ASEAN Single Window akan diterapkan sehingga proses masuknya barang akan lebih mudah dan waktu pemrosesan dapat diminimalisir.
Dalam kunjungan tersebut, kami para bloggers berkesempatan melihat  press conference mereka yang tertangkap tangan membawa narkoba melalui Bandara Soekarno Hatta. Jujur, saya ngeri melihatnya sambil berfikir, duh bagaimana sih perasaan mereka, demi uang tapi merusak moral banyak orang yang menjadi korbannya.
Benar – benar pengalaman menyenangkan mengunjungi kantor bea cukai ini. Sekarang, penilaian saya berubah tentang bea cukai. Semoga kedepannya bea cukai semakin baik dan tidak dicap negatif lagi.

Comments

  1. Kok aku ngak diajak ??? padahal mau cuci mata ama pegawai nya yg cakep2 katanya hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. ho oh banyak yg cakep dan ganteng, tinggal pilih mau yang mana???

      Delete
  2. Ooh, jadi tiap kita terima barang dari luar negeri pasti dibuka dulu ya :|

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts