Bagaiaman VIVA Cosmetics Mendapatkan Pemakai Kosmetik Baru?

Siapa sih yang gak suka gratisan? Ntahlah.. tapi kalau saya pribadi, suka banget apalagi kalau produk tersebut saya memang sudah tahu dan menggunakannya. Walau terkadang saya suka coba – coba produk baru juga sih.
Kira – kira beberapa bulan lalu saya melihat di Facebook VIVA Cosmetics, untuk mengisi form atau mengirimkan message (saya lupa pastinya), agar menjadi 100 orang yang mendapatkan paket hand body lotion dari VIVA. Saat itu adalah gelombang kedua. Gelombang pertama sudah beberapa bulan sebelumnya.
Iseng, ya saya daftar lah dan ternyata saya terpilih. Beberapa hari kemudian satu paket berisi 4 kemasan mini hand body lotion sampai di tangan saya.
Jujur, selama ini VIVA itu identik dengan pembersih muka. Saya hanya tahu pembersih dan tonernya. Ini sudah melekat di pikiran saya karena dari jaman baheula (ahey..) saya sering melihatnya di meja rias ibu saya dan di etalase warung dekat rumah.
Jadi, saat menerima hand body lotion itu saya sempat menganggap remeh. “Ah, palingan gak wangi dan gak melembabkan!”. Lalu ke – 4 sample tersebut saya letakkan di meja rias beserta segala macam kertas yang dikirimkan saya simpan. Jadi saat itu, kita dikirimkan informasi produk serta informasi untuk mengisi kuisioner tentang produk yang telah dikirimkan dimana kuisioner tersebut online dan kita diberikan nomor unik untuk dimasukkan saat pengisian.
Beberapa minggu kemudian, saya iseng mencoba salah satu dari body lotion dengan wewangian avocado dan ternyata saya suka dengan wanginya dan kelembapan yang dihasilkan. Karena kemasan kecil,cuma 3-4 kali pakai ya habis. Hiks.
Lalu saya mencoba yang wewangian coklat. Hmm, saya kurang suka dengan yang satu ini. Karena coklat sendiri memang gak gitu wangi yang gimana sih. Coklat itu hanya enak untuk dimakan. Hehehe. Tapi untuk melembapkan, tetap dengan hasil yang sama bagusnya.
Lalu saya teringat dengan kuisioner online dan saya lalu mengisinya. Pertanyaannya gak banyak sih. Cuma kesan dan pesan saja. Lalu saya pun kembali menggunakan 2 hand body lotion lainnya sambil berjanji dengan diri sendiri untuk membeli merk VIVA saat koleksi di rumah sudah habis.
Ternyata oh ternyata, sekian lama kemudian saat saya sedang di luar rumah, orang rumah mengabarkan kalau ada kiriman dari VIVA lagi. Dan sayapun bingung, lah kiriman apa????
Sesampainya dirumah dan saya membuka paket kiriman, ternyata saya dikirimkan cleansing milk, toner dan kemasan mini hand body lotion. Oalah, rezeki banget secara saya lagi kehabisan toner. Oh iya, saya juga mendapat kiriman kartu membership dari VIVA. Duh, gimana gak seneng ya?
Secara sehari setelahnya saya berangkat ke Itali, saya bawa deh itu toner untuk digunakan disana. Ternyata toner ini dapat bekerja sebagaimana mestinya walaupun di negara dengan suhu dingin. Bukan apa – apa sih, ada bberapa produk tertentu yang gak bisa digunakan di negara dengan 4 musim.
Kalau udah begini, rasanya saya bisa jadi pengguna setia produk kosmetika satu ini deh. Inilah yang ingin saya bahas di bawah, bagaimana tehnik marketingnya bisa mengubah bukan pengguna menjadi pengguna.
Memang banyak produk lain yang sekarang ini mulai mencari celah dengan mengirimkan tester. Dan saya termasuk dari target mereka karena saya senang gratisan toh? Hehehe. Hanya saja hingga saat ini, baru VIVA yang melakukan dengan sedikit keribetan bagi sang penerima. Kenapa begitu?
Lah , kita disuruh ngisi online kuisioner. Kalau orangnya gak enakan, pasti mikir, “ya udah dapat gratis , tinggal isi kuisioner aja koq gak mau?”
Walau hanya dikirimkan kemasan super mini tapi kita mendapat 4 varian aroma berbeda. Jadi kita sebagai penerima bisa merasakan perbedaan tersebut dan bisa menjadi bahan pertimbangan VIVA juga saat memproduksi apabila feedback yang diterima mengatakan salah satu varian ternyata tidak menarik.
Sementara produk merk lain hanya mengirimkan sample tanpa perlu feedback. Nah, apa yang ingin mereka dapatkan? Hanya memotong cost marketing melalui spg di supermarket atau apa? Hmm, mungkin sekedar hype ucapan terima kasih yang diucapkan lewat media sosial? Well...
Dan bagaimana VIVA kembali mengirimkan produk kepada mereka yang saya juga gak tahu gimana cara pemilihannya , benar – benar membuat mereka yang selama ini gak terpikir memakai produk ini untuk berganti.
Jujur, kalau saya mikir gini. Lah saya loyal pakai merk A tapi mereka gak pernah ngasih apa - apa! Kalau banyak yang berpikiran seperti saya, berapa banyak tambahan pelanggan baru yang didapatkan? Berapa banyak word of mouth yang didapatkan dari mereka yang bercerita kepada teman dan saudaranya? Berapa banyak yang didapatkan dari mereka yang berbagi informasi melalui blog seperti saya? (etapi beneran saya nulis ini tanpa dibayar loh, cuma dapat sampel seperti saya tuliskan di atas saja).
Selama ini saya gak pernah berpikir untuk punya kartu anggotanya. Sekarang udah punya, banyak benefit dan VIVA dapat dibeli secara online. Artinya adalah menghemat waktu dan tenaga serta biaya yang dikeluarkan untuk mencari produk ini.
Produk VIVA pun sekarang udah lengkap. Segala macam untuk perawatan dan riasan sudah tersedia. Beneran saya baru tahu saat buka websitenya loh. Hihihi...
Kembali ke marketingnya, jika saja semakin banyak produk yang meniru caranya, sepertinya sih gak bakal ada produk yang gak laku. Maksudnya gini, dengan cara kuisioner ini kan bisa diketahui produk mana yang ok dan gak ok. Jadi, yang gak ok bisa untuk diperbaiki atau diberhentikan.
Tehnik yang dilakukan VIVA ini juga dapat digunakan semua consumer goods, consumer oriented stuff. Sekarang lebih dari 70 juta penduduk Indonesia melek internet dan akan terus bertambah. Pasar yang BESAR. Sayang kalau cuma disia-siakan begitu aja. Dengan coverage wilayah yang luas, tehnik VIVA ini bisa dilakukan hingga pelosok secara sekarang pengiriman barang bisa sampai ke mana aja toh?
So, untuk produk atau agency, coba deh untuk lebih keren berinovasi bukan sekedar produk bisa lebih dikenal. Bahkan yang lebih penting, bagaimana nilai penjualannya naik.  Pada akhirnya, yang penting kan adalah keuntungan untuk merk tersebut secara materiil dan immateriil.

Anyway, sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada VIVA Cosmetics untuk kirimannya. Semoga makin sukses kedepannya. Amien... 

Comments

Popular Posts