Summarecon Bekasi - Kota Mandiri yang Peduli Lingkungan
Membicarakan tentang
daerah Bekasi, yang terlintas di pikiran saya adalah jaraknya yang jauh banget
dari rumah saya di Jakarta Pusat. Terlalu lebay ya? Mungkin karena saya lahir ,
dibesarkan dan sampai sekarang masih tinggal di wilayah yang sama dengan segala
kenyamanan akses, membuat daerah lain seakan – akan begitu jauh.
Maka dari itu, begitu ada
kesempatan undangan dari Summarecon Bekasi untuk berkunjung ke Bekasi, jelas
tidak saya lewatkan.
Dengan meeting point di FX
Mall, Sabtu pagi tanggal 19 April kami para bloggers berangkat menuju Summarecon
Bekasi menggunakan bis yang telah disediakan. Lalu lintas JaBek (Jakarta
Bekasi) pagi itu sangat lancar. Lebih kurang sekitar 30 menit kami sampai di
tempat tujuan. Akses tol yang digunakan adalah tol dalam kota untuk kemudian
mengambil jalur ke arah Bekasi dan keluar di pintu tol Bekasi Barat.
Untuk menghubungkan kota
Bekasi dan menghindari macet, Summarecon Bekasi telah meresmikan jembatan/fly
over KH. Noer Ali Summarecon Bekasi. Jembatan yang dibangun dengan bentang
sepanjang 1 km dan lebar 22 m ini memiliki 4 jalur jalan yang dibangun dengan
konstruksi canggih yang dinamakan balanced cantilever. Jembatan ini dibangun
dengan melintasi rel kereta api dibawahnya sehinga pada bentang 130 m diatas
rel kereta, tidak digunakan tiang penyangga, menjadikannya sebagai jembatan
tanpa penyangga dengan bentang terpanjang.
Sesampainya di tempat
tujuan, saya baru tahu kalo Summarecon Bekasi ini merupakan suatu kota mandiri.
Selama ini saya tahunya kota mandiri cuma ada di Serpong dan Bintaro (tuh kan? Beneran
saya kelewat nyaman di Jakarta sampai gak tahu kalau di Bekasi pun ada kota
mandiri).
Luas Summarecon Bekasi ini
gak tanggung – tanggung, mencapai 240 hektar. Wow! Dengan lahan sebegitu
besarnya, terdapat pilihan hunian dengan beragam harga, rukan (rumah kantor)
untuk mereka yang ingin membuka usaha, Mall, pasar modern, sekolah, tempat
ibadah dan yang akan segera dibangun adalah apartemen.
Seperti perumahan lainnya,
disini pun perumahan di cluster dengan nama – nama bunga. Di setiap clusternya tersedia
club house dengan fasilitas kolam renang, tempat bermain anak dan tempat yang
juga bisa digunakan untuk berbagai macam fungsi (multi function room).
Satu hal yang begitu
menarik minat saya pribadi adalah bangunan rumahnya yang dua lantai. Bagi saya,
ini merupakan nilai jual lebih. Dibandingkan dengan perumahan lainnya, dengan
harga jual yang tidak begitu jauh berbeda, Summarecon Bekasi menawarkan dua lantai
yang memberikan keleluasaan dalam bergerak dan juga kamar tidur yang lebih
luas.
Setiap cluster dilengkapi
dengan sistem keamanan ‘double security check’ sehingga orang asing tidak dapat
masuk dengan mudah. Terdapat kartu untuk keamanan pemilih rumah yang
ditunjukkan setiap akan masuk ke dalam ‘cluster’ nya.
Terdapat pula beberapa
cluster yang berdampingan dengan danau buatan sehingga pemandangannya sungguh
indah. Di cluster yang berdampingan dengan danau ini, terdapat jogging track
sepanjang danau dan juga tempat untuk kumpul dan melakukan barbeque.
Di Summarecon Bekasi ini
terdapat tiga danau buatan yang juga digunakan sebagai reservoir. Air disini
masih menggunakan pasokan dari perusahaan air minum negara sehingga menjamin
bahwa tidak ada resepan air tanah yang digunakan. Pemilih rumah disini tidak
diizinkan untuk menggunakan air tanah. Ini semua menjamin bahwa kedepannya
banjir tidak akan menjadi masalah untuk para penghuni disini.
Water treatment
plant dibangun sebagai pusat untuk mengalirkan air ke seluruh tempat di dalam kawasan
Summarecon Bekasi. Di tempat ini, air dibersihkan dari segala kotoran dengan cara menyaringnya untuk kemudian
dimurnikan. Diharapkan kedepannya, air yang mengalir bisa digunakan langsung
untuk diminum (ini tentunya jika para penghuni disini menghendakinya
dikarenakan biaya yang lebih sehingga akan meningkatkan biaya perawatan
perbulannya).
Di samping salah satu
danau terbesar disini akan dibangun The Springlake Apartment dengan luas 8 ha
dengan memadukan konsep kenyamanan hunian sebuah apartemen modern dengan fungsi
komersial dalam nuansa danau yang indah.
Apartemen The Springlake
ini menyediakan beragam jenis mulai dari studio , 2 kamar dan 3 kamar.
Apartemen yang dilengkapi dengan kolam renang ini lokasinya berdekatan dengan
Mall sehingga akan dibangun akses khusus untuk memudahkan penghuni.
Sementara itu, danau
disini kedepannya akan dijadikan semacam tempat rekreasi dengan disediakannya
kapal kecil yang dapat digunakan untuk menyusuri sekitar danau dan juga
beberapa spot dipinggir danau untuk bersantai.
Juga menarik apa yang
dilakukan pengembang adalah bagaimana air yang telah digunakan kemudian diolah
sehingga dapat digunakan untuk kebutuhan sehari – hari berupa penyiraman
tanaman di kawasan ini dan juga untuk toilet di Mall.
Summarecon Mal Bekasi(SMB) sendiri diresmikan pada tanggal 28 Juni 2013. Mall ini mempunyai luas
bangunan 80000 meter persegi yang terdiri dari 4 lantai dan 1 lantai basement .
Di dalam SMB ini dapat ditemukan beberapa anchor tenant ternama seperti STAR
Department Store, The Food Hall Supermarket, ACE Hradware, Best Denki, Cinema
XXI dan 220 tenants lainnya.
Keunikan dari SMB ini
adalah adanya vertical garden, dimana tanaman ditanam secara vertikal sehingga
memberikan keindahan tersendiri.
Banyak juga terdapat gerai
makanan di SMB ini dari gerai makanan lokal hingga internasional dengan ragam
harga yang bervariasi.
Semua makanan yang dijual
disini dilarang menggunakan styrofoam sebagai tempat membungkus ataupun
menyajikan makanan. Dengan ini,
Summarecon Bekasi mengajak masyarakat untuk menyadari pentingnya kesehatan dan
kesinambungan lingkungan dengan sampah yang ramah lingkungan.
Salah satu pemandangan
menarik di kawasan ini adalah landmark
yang berbentuk piramida dan berada tepat di bundaran utama kota
Summarecon Bekasi. Landmark ini mengingatkan saya akan landmark yang sama
dengan bentuk bola dunia yang berada di kawasan SM Mall – Makati, Filipina.
Landmark di Summarecon Bekasi ini memiliki lebar penampang 27 m dan tinggi 17 m
dengan teknologi color kinetic dimana mengaplikasikan 300 buah lampu yang dapat merubah warna secara dramatis –
yang tentunya dioperasikan di malam hari.
Dengan segala yang saya
lihat di tempat ini, membuka mata saya bahwa tinggal di Jakarta bukanlah
segalanya. Masih ada tempat lain di timur Jakarta yang juga bisa memberikan
kenyamanan.
Jika mau menghindari
macetnya Jakarta, semua pun sudah tersedia disini. Jadi kita gak perlu repot.
Akses ke pintu tol Bekasi Barat hanya sekitar 10 menit. Yang paling penting
bagi saya pribadi, kegiatan menjaga lingkungan yang diterapkan oleh pengembang
patutlah diacungi jempol. Semoga kedepannya makin banyak inovasi demi
kesinambungan lingkungan sehingga secara tidak langsung ikut mengajak penghuni
disini untuk turut serta berpartisipasi.
Akhir kata, saya ucapkan
TERIMA KASIH sebesar – besarnya atas undangan yang diberikan. Terima kasih
karena telah membukakan mata saya,:)
Semoga sukses selalu untuk
Summarecon Bekasi.
Master Plan Summarecon Bekasi |
Landmark Summarecon Bekasi di Waktu Malam |
Salah Satu Rumah Contoh Lotus |
Jembatan KH Noer Ali |
Clubhouse dengan di Dekat Danau |
Landmark Summarecon Bekasi di Siang Hari |
Vertical Garden di The Downtown Walk |
Vertical Garden |
Summarecon Mal Bekasi |
Comments
Post a Comment