Acara Hiburan Sekaligus Mendidik dari WAKUWAKU JAPAN
Membicarakan tentang stasiun TV berbahasa Jepang, rasanya
tidak akan terlepas dari stasiun WAKUWAKU JAPAN. Selalu saja ada acaranya yang menarik untuk
ditonton.
Seperti pada hari ini, Jumat pukul 19.00 saya menonton acara ‘workfolks’. Konsep acara
ini adalah mewawancarai orang – orang di Jepang dengan pekerjaan yang
sebelumnya selalu dipandang sebelah mata.
Acara ini dipandu oleh lima orang dengan gaya bicara santai
dan penuh dengan lelucon. Bisa dikatakan empat orang pembawa acara masih
terbilang muda dan satu yang sudah berumur. Sehingga si bapak yang sudah
berumur ini sering menjadi bulan – bulanan mereka yang masih muda, tentunya
masih dengan sopan santun budaya Jepang.
Pada awal acara, diwawancarailah seseorang yang berprofesi
sebagai teknisi untuk roller coaster di sebuah theme park dua jam dari kota
Nagoya. Pria bernama Fuji yang masih muda, setiap harinya, dua jam sebelum
theme park dibuka, akan memeriksa segala hal yang berhubungan dengan roller
coaster. Ini artinya, beliau akan naik ke atas, puncak tiang dari roller
coaster tersebut.
Fuji selalunya memeriksa kabel, tingkat keausan alat, bahkan
ikut mencoba roller coaster tersebut. Saat ditanyakan kenapa dia memilih
pekerjaan tersebut, dia menjawab, dikarenakan sejak kecil suka berada di
ketinggian.
Selanjutnya, mereka meliput tentang seorang lelaki yang
bertugas memasang tali di ketinggian. Sebagai contoh, untuk memeriksa tempat di
ketinggian, dialah yang memasang tali tersebut sehingga tim ahli/teknisi dapat
menuju ketinggian tersebut.
Di bagian lain, diceritakan bagaimana seorang pembuat sabun
mandi, pergi mengunjungi tempat pemandian air panas yang banyak bertebaran di
Jepang. Di tempat pemandian tersebut, dia bersama tim , mengetes bagaimana
kadar air, panas dan segala yang berhubungan dengan pemandian tersebut untuk
kemudian diduplikasi dalam bentuk sabun yang bisa dicampur dengan air di dalam
bath tub sehingga orang di rumah dapat merasakan sensasi yang sama. Di dalam timnya juga terdapat ahli pembuat
wangi – wangian sehingga sabun tersebut dapat menggunakan wewangian yang tepat.
Selain itu ada juga kisah seorang bapak berusia 70 tahun ke
atas yang berprofesi menjaga tempat pemandian. Setiap malamnya, saat tempat
pemandian tutup, dia membersihkan tempat tersebut. Jika ada di antara
pengunjung yang meminta layanan pijat, lelaki ini juga menjadi satu – satunya pemijat
di tempat tersebut.
Juga diceritakan bagaimana saat para pembawa acara disuguhkan
makanan yang rasanya enak tetapi mereka tidak tahu terbuat dari apa. Saat
diberitahukan kalau itu berasal dari daging buaya, tentunya mereka kaget.
Di Jepang, terdapat peternakan buaya dimana sang pemilik
mengolah buaya menjadi hidangan yang lezat. Lidah dari buaya dapat digunakan untuk
sushi. Bahkan ekor buaya pun dapat diolah menjadi sesuatu yang lezat.
Acara ini sangat menarik karena mereka mewawancarai orang –
orang dengan pekerjaan yang selama ini selalu luput dari perhatian. Lelucon
yang dihasilkan oleh para pembawa acarapun tidak terlalu dibuat – buat sehingga
terkesan basi.
Untuk yang belum tahu dimana saluran WAKUWAKU JAPAN ini,
silakan di lihat melalui Indovision (channel
168) dan Okevision (channel 32), juga tersedia melalui FirstMedia (channel
340).
Acara di WAKUWAKU JAPAN ini semuanya
program dari Jepang dengan subtitle berbahasa Indonesia. Tayangannya pun
bervariasi, dari untuk anak – anak hingga orang dewasa. Jangan lupa untuk melihat
jadwal mereka karena setiap bulannya selalu ada tayangan baru yang menarik
untuk ditonton.
Comments
Post a Comment