Menengok Bayi Lumba - Lumba di Ocean Dream Samudra Ancol
Tahukah kamu kalau lumba – lumba aka
dolphin itu bukanlah termasuk dalam jenis ikan? Ya, lumba – lumba itu termasuk
hewan mamalia yang berkembang biak dengan cara melahirkan bayi seekor lumba –
lumba (bukan dalam bentuk telur seperti ikan pada umumnya).
Jujur nih, saya baru tahu
(entahlah, mungkin saya lupa pelajaran di sekolah dulu) kalau lumba – lumba ini
bukan termasuk dalam kategori ikan. Terima kasih ya untuk bapak di Ocean Dream
Samudra – Ancol yang telah mengingatkan saya kembali.
Padahal, lumba – lumba ini
termasuk hewan favorit saya. Bahkan saya mengidentikkan diri saya seperti lumba
– lumba yang senang loncat sana – loncat sini. Saya senang beli segala sesuatu dengan bentuk
lumba – lumba. Di rumah, saya punya beberapa pajangan berbentuk lumba – lumba. Bahkan
liontin berbentuk lumba – lumba pun saya koleksi.
Oke, cukup tentang saya ya. Sekarang
kembali lagi ke lumba – lumba ini. Ceritanya tanggal 8 Mei lalu saya diundang
oleh Ocean Dream Samudra untuk mengenalkan bayi lumba – lumba yang baru lahir
pada tanggal 28 Maret 2014 sekaligus dalam rangka press conference.
Bayi lumba – lumba tersebut belum
diketahui berjenis kelamin apa (saat itu ya). Ibunya bernama Puji dan Bapaknya
bernama Rio. Katanya, Rio ini merupakan pejantan tangguh. Rio ini telah
menghamili beberapa lumba – lumba betina sebelumnya.
Tahukah kamu berapa lama bayi lumba-lumba
berada di dalam kandungan? Cukup 13 bulan saja. Cukup lama kan? Setelah dilahirkan,
bayi lumba – lumba ini juga disusui oleh ibunya lho. Proses menyusui ini bisa
berlangsung antara 18 – 36 bulan.
Selama proses menyusui ini, induk
mendapatkan makanan berupa ikan dengan kualitas terbaik dan juga multivitamin
dan suplemen tambahan. Setiap harinya induk lumba – lumba dapat mengkonsumsi
sebanyak 12 kg ikan. Sementara suplemen tambahan seperti vitamin A, D, E, C, B
kompleks, kalsium, dan mineral lainnya diberikan sehari 2 kali sesuai dengan
dosis atas anjuran dokter hewan.
Di Ocean Dream Samudra ini, bayi
yang disusui akan berada di dalam kolam karantina selama sekitar 2 tahun
sebelum dipindahkan ke kolam umum.
Saat menerima undangan tanggal 8
Mei tersebut, kami diberi kesempatan untuk melihat kolam karantina tersebut. Begitu
lucunya melihat Puji dan anaknya yang berenang beriringan dan loncat bersama. Dikarenakan
lumba – lumba gampang stress jika dikerubungi banyak orang, kita juga tidak
boleh berlama – lama berada di sekitar kolam karantina tersebut.
Ocean Dream Samudra ini dikembangkan sebagai ‘edutainment theme park’ yang juga merupakan tempat konservasi bagi hewan
lumba – lumba yang berasal dari laut. Lumba – lumba disini awalnya berasal dari
Hawaii – Amerika Serikat yang kemudian dikembangbiakkan bersama lumba-lumba
yang berasal dari Indonesia. Terdapat sekitar 28 ekor lumba - lumba di sini.
Untuk bisa mengunjungi Ocean
Dream Samudra ini, sekarang juga terdapat pass tahunan lho. Pass bernama ‘dolphi
card’ tersebut harganya Rp 120.000. Dengan dolphi card, kita dapat menikmati
semua fasilitas hiburan yang seru, menantang dan juga mendidik. Dolphi card ini
juga bisa digunakan di akhir pekan maupun hari libur nasional selama setahun
penuh.
Untuk kamu yang suka bermain air
di Atlantis Water Adventure, sekarang
juga ada pass tahunan bernama Doki Card seharga Rp 120.000. Atlantis Water
Adventure ini berdiri di atas lahan seluas 5 hektar dengan 8 kolam utama, 13
jenis permainan dan 6 tantangan serta serta crazy highest longest slide (wow!) –
dimana terdapat 2 tabung seluncur dengan tinggi masing – masing 18.6 m dan 22.84
m serta panjang lintasan 122 m dan 149 m.
Bagaimana cara mendapatkan pass
tahunan tersebut? Silakan berkunjung ke kedua tempat rekreasi tersebut. Di bagian
depan, ada loket khusus untuk membuat pass tahunan tersebut dengan foto kita di
bagian depannya. Keren kan?
Pintu masuk Ocean Dream Samudra |
Pintu masuk Ocean Dream Samudra |
Puji dan bayi lumba - lumba |
pemandangan lain dari Ocean Dream Samudra |
Loket Penjualan Tiket |
Comments
Post a Comment