Membawa Bekal ke Sekolah Bersama Tupperware
Tahukah ibu,
tante, mbak, anda semua bahwa banyak jajanan di sekitar sekolah yang berbahaya
untuk dikonsumsi? Banyak makanan yang dijajakan menggunakan pewarna yang tidak
aman untuk dikonsumsi, makanan yang sudah kadaluarsa tetapi tetap dijual atau
minyak jelantah yang digunakan berkali – kali. Tentunya masih banyak
penyimpangan lainnya yang dilakukan para penjual makanan demi mengeruk
keuntungan tanpa memikirkan bahaya bagi para pembelinya.
Walaupun begitu, bukan berarti
tidak ada penjual makanan yang memang menjual makanan yang aman untuk
dikonsumsi. Hanya saja, akan lebih baik, terutama untuk anak – anak membawa
bekal sendiri saat pergi sekolah. Kenapa anak – anak? Karena mereka adalah
generasi penerus bangsa dan mereka dalam masa pertumbuhan yang membutuhkan
asupan gizi yang semestinya.
Atas dasar inilah , PT.
Tupperware Indonesia kembali melaksanakan program ‘Aku Anak Sehat’ (AAS). Tahun
ini merupakan, tahun ke – 8 untuk pelaksanaan program ini dengan mengunjungi 5
Kota : JaBoDeTaBekKra (Jakarta Bogor Depok Tanggerang Bekasi Krawang), Solo,
Surabaya, Pontianak , dan Medan.
Selama 7 tahun pelaksanaan
program ini, PT. Tupperware Indonesia telah menjangkau 1855 Sekolah, 200.000
murid, dan 300.000 guru Sekolah Dasar.
Tahun ini, tema yang diusung
adalah ‘Membangun Karakter Hidup Bersih, Sehat, dan Mandiri’. Dengan
mengajarkan anak untuk membawa bekal dari rumah, orang tua dan guru bisa
melatih anak untuk tidak jajan sembarangan. Selain itu, orang tua dan guru juga
dapat mengontrol asupan gizi dan kebersihan makanan yang dimakan anak – anak. Membawa
bekal makanan ke sekolah setiap hari juga dapat melatih anak untuk berhemat.
Dalam konferensi pers yang
dilaksanakan pada tanggal 10 Mei 2014 di Hotel Peninsula Jakarta; hadir pihak
PT. Tupperware Indonesia yang diwakili oleh Nurlaila Hidayaty (Senior Marketing
Manager), Dr. Rose Mini A P.M Psi (Bunda Romi), Drs Momon Sulaiman MM (Kepala Dinas
Pendidikan Wilayah Jakarta Timur), dan Dr. Nana Mulyana SKM M.Kes (Kepala
Bidang Advokasi dan Kemitraan Kementrian Kesehatan RI).
Bunda Romi menjelaskan bahwa agar
anak tertarik untuk membawa bekal, guru sudah seharusnya memberi contoh dengan
juga membawa bekal. Makanan dengan tampilan yang menarik adalah nilai tambah
bagi anak untuk mau membawa bekal. Selain itu, untuk mendorong anak dari godaan
teman – teman di sekolah yang suka jajan, maka orang tua bisa memberi bekal
lebih agar anak – anak bisa berbagi dengan teman - temannya sehingga bisa
mempengaruhi mereka untuk juga mau membawa bekal.
Menurut Bapak Momon, dengan
penyelenggaraan program , banyak manfaat yang bisa diambil, antara lain
memperluas wawasan pengajar, meningkatkan semangat dan produktifitas kerja para
pengajar, serta memperlancar jalannya komunikasi yang efektif.
Menurut beliau, Dinas Pendidikan
telah melakukan inspeksi para penjual makanan di dalam wilayah sekolah – di dalam
area yang dipagari. Sementara untuk para penjual di luar pagar sekolah, itu di
luar wewenang dari Dinas Pendidikan.
Sementara itu, Bapak Nana juga
menyambut positif program ini, dimana dengan adanya program maka PT. Tupperware
turut berkontribusi dalam mendukung kesuksesan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
yang dijalankan pemerintah.
Tupperware adalah ‘brand’ yang
sudah terkenal di Indonesia bahkan bisa dibilang menjadi trademark untuk kotak
penyimpanan makanan dari plastik. Orang akan mengatakan ‘apakah kamu membawa
tupperware?’, walaupun kotak penyimpanan yang digunakan adalah merk lain.
Pun begitu, sekarang Tupperware
telah memproduksi serta memasarkan produk berkualitas lainnya untuk keperluan
rumah tangga hingga ke produk non – plastik seperti wajan dari bahan
berkualitas tinggi.
Untuk mencapai kesuksesan seperti
sekarang, ini semua dimulai dari penemuan di tahun 1937 di Amerika Serikat dan
dikembangkan di tahun 1946 oleh Earl Tupper.
Dengan kantor pusat di Orlando –
Amerika Serikat, Tupperware telah berkembang ke lebih dari 100 negara dengan
sistem penjualan langsung (direct selling). Di Indonesia sendiri, Tupperware
telah dipasarkan sejak tahun 1991 dan kini telah mempunyai 73 distributor resmi
yang tersebar di berbagai kota besar dengan didukung oleh lebih dari 200.000
tenaga penjual independen.
Konferensi Pers Aku Anak Sehat |
para pembicara |
Sukses untuk produk Box Makanan tupperwarenya :)
ReplyDelete