Mari Memulai Investasi Property
Investasi? Pernah gak terpikir melakukan investasi sedari
muda? Jujur, saya gak pernah terpikir melakukan investasi dan sekarang saya
menyesal!!!
Saya pernah membaca tentang seseorang yang membeli sebuah
apartemen di daerah Rasuna Said –Kuningan beberapa tahun silam dan sekarang
bisa menikmati hidup dengan penghasilan dari apartemen tersebut sekitar 80 juta
per tahun dengan cara menyewakannnya untuk wisatawan atau siapapun yg tertarik
dengan sistem harian hingga bulanan. Isn’t it great?
Atau, jika punya uang berlebih, bisa membuat rumah untuk kos
– kosan? Kos – kosan sekarang ini semakin marak. Dari yang saya tahu melalui
bisik – bisik tetangga (ahemm), untuk kamar ber – ac dengan kamar mandi dalam,
bisa menembus angka lebih dari 1 juta. Belum lagi jika ada wifi, gym atau kolam
renang, bisa lebih dari 2 juta. Gimana gak menggiurkan?
Hal inilah yang diungkapkan oleh Aidil Akbar – Financial Planner
ternama Indonesia dalam acara Financial Workshop 2014 yang diselenggarakan oleh
Sinarmas Land bertempat di XXI Lounge Plaza Senayan pada hari Senin, 23 Juni
lalu dengan tajuk Investment in Property.
Dalam acara tersebut, Aidil Akbar menjelaskan bagaimana dia
sekarang melakukan investasi di bidang property ini , termasuk didalamnya
membuat kos – kosan untuk wanita. Kenapa wanita, dengan anggapan wanita lebih
rapi sehingga bangunan tidak cepat rusak.
Selain itu, beliau juga sering membeli tanah yang dijual
dengan harga ‘miring’ – misalnya saat sang penjual ingin pergi haji atau pindah
ke desa. Dengan investasi property ini, Aidil merasakan sendiri bagaimana harga
tanah dapat melesat cepat hanya dalam kurun waktu minimal 1 tahun.
Perlu diingat, dalam berinvestasi, selalu ada resiko yang
sebanding dengan besarnya dana yang dikeluarkan. Tidak ada investasi tanpa
resiko. Termasuk dalam bidang property ini dimana ada satu kurun waktu dimana
harga property bisa saja turun karena situasi politik atau ekonomi yang tidak
stabil.
Selain paparan di atas, sebenarnya apa sih alasan lain kita
berinvestasi melalui property?
- Jumlah penduduk semakin banyak --> ini sudah pasti donk dimana angka kelahiran terus meningkat
- Jumlah lahan terbatas (terlebih di kota besar) --> bener banget nih, sekarang mencari lahan luas di Jakarta itu susah aja.
Yang juga perlu dipertimbangkan saat membeli property adalah
lokasi. Untuk contoh, misalnya Jakarta. Walau di tengah kota lebih macet
daripada di pinggir kota, tapi kenaikan harga lebih cepat dibandingkan di
pinggir kota.
Saat membeli property di kompleks perumahan ataupun
apartemen, siapa pengembangnya juga wajib diperhatikan. Sekarang ini banyak
pemain baru yang terjun ke dunia property dengan layanan yang ujung – ujungan mengecewakan.
Ada kasus yang saya pernah dengar dimana pembeli diminta membayar di muka tapi
rumah tidak kunjung dibangun.
Memilih pengembang yang tepat dengan reputasi bagus dapat
dilakukan melalui bertanya dari orang – orang yang pernah membeli dari
pengembang tersebut maupun dari pencarian di internet.
Akses menuju lokasi perumahan yang nyaman perlu juga menjadi
pertimbangan – untuk perumahan di pinggir kota, akses tol sebaiknya ada. Begitupun dengan fasilitas seperti rumah
sakit, sekolah, rumah ibadah, taman bermain untuk anak – anak maupun fasilitas
olahraga yang lengkap sekarang ini merupakan fasilitas tambahan yang menjadi
nilai tambah bagi pengembang tersebut.
Pada kesempatan workshop tersebut, Bapak Ishak Chandra dari
Sinarmas Land juga memberikan beragam informasi tentang investasi di bidang
property ini.
Dengan memulai berinvestasi di waktu yang tepat, misalnya
sekarang ini , maka kita akan dapat memperoleh hasil di masa depan dalam kurun
lebih cepat. Kenapa kita berinvestasi?
- Sebagai persiapan karir, misalnya untuk anak yang akan sekolah.
- Investasi untuk kepemilikan dan penggunaan pribadi : rumah dan mobil pertama
- Persiapan untuk terjadinya hal di luar dugaan seperti pemutusan kerja
Dengan tingkat inflasi di Indonesia yang terus meningkat,
maka harga barang terus meningkat kecuali nilai uang itu sendiri.
Dari beragam macam investasi yang ada, properti dan emas merupakan
investasi dengan resiko rendah dan pengembalian/nilai jual yang tinggi dalam
suatu kurun waktu tertentu. Tentunya investasi itu bukanlah sesuatu dalam
jangka pendek, investasi itu lebih ke jangka panjang lebih dari 1 tahun.
Setelah mendengar paparan di atas, beneran deh saya semakin
menyesal. Kenapa gak dari dulu – dulu ya beli property? Hikss...
Okedeh, penyesalan di akhir hanya akan semakin bikin stress
dan esmoseh, yang jelas sekarang saya sudah mengerti. Tinggal mengumpulkan uang
dan membeli property sesuai dengan dana yang ada.
Bagaimana dengan Anda?
weitsss. kereeen
ReplyDeleteHalo Kak, selamat ya dapat lemparan kado dari aku, diterima dengan baik ya. Aku pasti senang, dan terimakasih :)
ReplyDeleteThe Liebster Award: Aku Pilih Kamu, Kamu Pilih Dia, Dia Pilih Aku
Salam,
ASYSYIFAAHS
Blog | Twitter | Facebook