Lagi-lagi Bersyukur....
Bersyukur
Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.” (Surat Ibrahim ayat 7).
Membicarakan bersyukur itu sepertinya gampang, tapi nyatanya tidak. Bersyukur akan segala hal, itu yang saya terapkan agar mempunyai hati yang bersih dari iri dengki.
Saya bukan manusia suci yang gak pernah iri. Tentu segala macam penyakit hati pernah dan bisa kapan saja hinggap dalam diri ini. Saat itu terjadi, buru-buru saya mengucap istighfar dan bersyukur atas apa yang Allah berikan.
Orang lain mempunyai pencapaian, saya juga. Mereka berjuang, sayapun begitu. Mereka berbuat salah, apalagi juga saya.
Dengan maraknya social media, orang-orang berfoto dengan pencapaian mereka. Itu mungkin cara mereka menunjukkan eksistensi diri. Nyatanya, I am over it. Saya sudah pada tahap, orang lain gak perlu tahu akan apa yang saya lakukan. Jujur, saya takut dengan penyakit 'ain.
Dulu saya rajin memposting apa-apa di social media dan orang-orang sepertinya masih ingat dengan apa yang melekat pada saya bahkan hingga saat ini. Atas dasar itu, saya berusaha hanya mengupload sekali sebulan minimal. Tapi nyatanya instagram saya terakhir di update 3 bulan lalu. hahahah.
Sayapun mulai meng-unfollow orang-orang yang menurut saya membosankan karena mengupload hampir setiap hari. Not that because I am jealous, I believe I have the right to see useful things instead of you guys just having fun.
Useful things, kuncinya... Saya berusaha untuk mengupgrade kemampuan diri, mengupgrade ilmu dalam segala hal. Maka itu saya senang baca beragam informasi di X. Setelah membaca di X, biasanya saya double check melalui pencarian google.
Tentunya tiap orang beda kan. Saya senang lihat informasi orang jalan-jalan. Informasi. Selain hanya foto, berisikan informasi yang berguna untuk saya jika akan pergi ke tempat tersebut.
Dulu karena faktor kerjaan, saya banyak mem-follow selebs. Sekarang udah banyak saya unfollow karena saya gak bekerja memantau para selebs lagi. hihihi.
Saya melihat, banyak orang berhasil tanpa menggunakan social media. Tanpa perlu branding akan diri mereka. Saya berusaha mengikuti jejak mereka. Berkarya dalam diam. Dengan begini, saya merasa lebih fokus dalam berbuat sesuatu tanpa perlu memikirkan apa yang harus di post, caption apa yang cantik, dan membalas komen dari orang lain.
Tentunya tiap orang berbeda ya. Not that I am right and you are wrong! It is just me. I have experienced things, making me like this with my own considerations.
Saya berusaha untuk selalu percaya diri dengan kemampuan saya. Jika ada orang bisa melakukan something that I never do in the past. I learn from them.
Learning. Never stop learning.
Bersyukur akan hal sekecil apapun.
Hidup tuh mudah. Kadang kitanya aja yang membuat things more complicated.
Comments
Post a Comment