Pengalaman ke Cirebon Menggunakan Kereta Api

Kereta Api...

Moda transportasi satu ini begitu berkesan karena selama 4 tahun lebih saya menggunakannya sebagai kendaraan untuk pergi kuliah di Bogor. Dengan segala suka dan dukanya – walau Alhamdulillah saat itu lebih banyak sukanya.

Tapi kali ini saya akan menceritakan pengalaman setelah lebih dari 10 tahun tidak menggunakan kereta. Pengalaman yang membahagiakan.

Ceritanya tahun lalu, dalam rangka merayakan ulang tahun pada tanggal 28 September 2013, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menjual tiket online dengan harga super murah.

Saat itu saya membeli tiket jurusan Gambir – Cirebon untuk kelas eksekutif (pulang pergi). Pembeliannya sendiri membutuhkan perjuangan tersendiri hingga saya tidak tidur di malam itu.

Saat itu penjualan di awal September. Terjadi double payment tapi Alhamdulillah proses dari PT. KAI sendiri gak ribet dan uang sayapun dikembalikan seutuhnya kurang dari 1 bulan (Beneran, 2 jempol untuk proses pengembalian uang ini, keren!).

Hingga pada saatnya keberangkatan di hari Sabtu Pagi; saya, mama, tante, sepupu dan ponakan datang lebih awal di Stasiun Gambir. Menuju peron yang dituju, kereta datang tepat waktu. Saat keberangkatan kami menggunakan kereta Argo.

Oh iya, karena membeli tiket secara online, maka saya pun harus menukarkan bukti pembayaran di loket yang tersedia. Sebelumnya, saya sudah menanyakan apakah boleh menukar di hari keberangkatan dan ternyata diperbolehkan. Saya menukarkan tiket pergi dan pulang sekaligus sehingga tidak perlu repot di saat pulang nanti.

Perjalanan kurang tiga jam di samping pria ganteng – yang gak saling bersapa itu akhirnya dilalui dengan saya memilih tidur. Pendingin di dalam udara dengan pengaturan suhu yang tepat membuat perjalanan semakin nyaman.

Sebenarnya  saya agak bingung, secara pembelian tiket dilakukan bersamaan tapi kenapa nomor tempat duduknya saling berjauhan? Apalagi saat itu keponakan saya berumur 12 tahun dan gak mungkin duduk terpisah dari yang lain.

Untuk jadwal keberangkatan dan tiba ditujuan, semua tepat waktu sehingga rencana perjalanan selama di Cirebon pun sesuai dengan yang sudah saya rencanakan.

Satu malam di Cirebon. Keesokan harinya, Minggu Sore, saatnya kembali ke Jakarta. Kali ini, kami menggunakan Cirebon Ekspress.

Stasiun di Cirebon dengan bangunannya yang unik sayangnya tidak didukung dengan pendingin udara yang nyaman. Untungnya, saat itu tidak perlu menunggu lama hingga saatnya kami diperbolehkan masuk ke dalam kereta.

Dari segi kualitas, Argo masih di atas Cirebon Ekspress. Saat itu saya dapat kursi single di bagian belakang sehingga agak terganggu dengan pintu orang keluar masuk yang kadang macet. Pendingin di dalam kereta pun kurang dingin.

Soal ketepatan waktu, lagi – lagi saya acungkan jempol. Keberangkatan dan tiba di stasiun sesuai dengan jadwal.

Pada saat pulang ini, nomor kursi masih terpisah – pisah. Kasihan juga dengan para pemeriksa tiket di dalam kereta, karena pastinya banyak yang menukar nomor tempat duduk setelah di dalam kereta dan ini merepotkan mereka untuk mengingat – ingat mana yang menukar dan dengan siapa saja, apalagi kalau sampai beda gerbong.

Overall, saya sangat bahagia dengan tiket promo, ketepatan waktu yang diterapkan PT. KAI, keramahan para petugas dan kebersihan di setiap gerbong.

Semoga kedepannya, akan terus ada tiket promo untuk kesempatan tertentu dan perbaikan ke arah yang jauh lebih baik dalam hal kenyamanan di dalam kereta.

Terima kasih PT. KAI.... 

Kereta Argo

Stasiun Cirebon dari salah satu tempat penjual empal gentong

Stasiun Cirebon dari warteg di pojokan

Bersama Mama di dalam Cirebon Ekspress

Cirebon Ekspress - the sign says it all

 

 

Salah satu gambar favorit saya dari salah satu peron di Stasiun Cirebon

 Mau tahu tentang wisata kuliner di Cirebon? Silakan klik disini.