Yaay, Akhirnya My #7DaysWithMarch pun Dimulai

Eng ing eng.... Akhirnya tibalah waktunya batch 4 untuk #7DaysWithMarch yang mana saya salah satunya. Jumat siang tgl 16 September terima telpon dari mas Bono kalo pengambilan jam 4 sore karena katanya si Nissan March mau diperiksa dulu. Ini juga diperkuat dengan email dari tim yang menangani ini.

Baiklah karena telpon dan email tersebut,sabtu pun saya santai beibeh saja. Tidur siang, bangun jam 4 kurang, telpon taxi untuk mengantar ke cawang. Jam 4.30 baru jalan dari rumah bersama mama. Dalam perjalanan, eh mendapat telpon dari Mas Bono kalau dia baru saja kecelakaan sehingga saya nanti akan berurusan dengan satpam di dealer Nissan (maaf ya Mas, saat itu saya kurang atensi,semoga gak ada sesuatu yang parah).

Perjuangan pun dimulai saat mengurus pengambilan mobil. Karena berurusan dengan orang yang bukan semestinya, walhasil saya harus olahraga kecil di parkiran Nissan. Hadeeeh. Mencari mobil kesana kemari. Pak Satpamnya juga enggak begitu mengerti. Nomor plat yang sesuai kunci dan slip parkiran tidak ditemukan. Saya turun naik dari lantai dasar sampai ke lantai 4 beberapa kali.Hmmm.. Untung sore jadi adem walau cukup bikin berkeringat. Mobil yang ditunjukin pak Satpam eh pintunya enggak bisa dibuka. Sampai akhirnya menemukan mobil dengan sticker #7DaysWithMarch lainnya di lantai 2 dengan nomor plat yang berbeda. Saat itu saya sudah sampai pada tingkat desperate yang tinggi. Dalam hati, kalau enggak ketemu,mendingan saya pulang. Coba pakai remote,eh mau dibuka. Saya pun menelpon Mas Bono untuk double check dan beliau bilang saya boleh ambil yang mana saja yang bisa dibuka. Nah hlo.... Kalau ada yang berniat jahat,lumayan deh satu March bisa bye bye,hehe. Eh,lagi-lagi ternyata nomor plat yang berbeda dengan slip parkiran ini ternyata enggak masalah saat mobil keluar parkiran. Haduuuhhh, piye toh? *koq malah saya yang parno*

Oh ya, karena olahraga kecil di parkiran yang cukup menguras keringat, saat sampai mobil saya pun memutar tombol AC dari off ke tingkat yang pertama. Duhhh koq hawanya panas gini. Apa jangan-jangan karena tingkat dinginnya ac yg mendekati warna merah (yang dirubah pemakai sebelumnya). Saya pun merubahnya ke tingkat paling dingin. Masih aja kepanasan. selidik punya selidik, ternyata tombol ACnya belum dinyalakan (tombol yang akan berwarna kuning jika dinyalakan).Hadeeh, eike norak ye. Maklum deh mobil saya enggak ada tombol seperti ini *ya iya lah dari segi tahun ulang tahunnya juga beda jauh,hehe*

Sampai mobil, lagi-lagi kebingungan merubah odometernya ke posisi yang menunjukkan km mobil yang sudah dipakai. *kenorakan eike lainnya nii*. Owiya saat itu bensinnya menunjukkan kalau tangkinya terisi setengah. Lumayan deh. Melalui pembicaraan dengan Mas Bono sebelumnya, dia menjanjikan untuk mentransfer uang untuk pengisian bbm, dengan catatan,harus PERTAMAX ya.. Hehehe. Oke deh kalau begitu.

Saya pun terus menekan-nekan jarum yang ada di dekat odometer,berharap tampilannya berubah. Namanya menekan jarum sambil mengemudi, ya agak susah juga sih. Akibatnya saya tidak tahu angka pasti berapa km mobil saat saya terima. Alhamdulillah saat itu jalan MT Haryono agak sepi, jadi bisa sekalian mengetes tarikan kendaraan. *maklum saya pembalap yang tidak kesampean,hehe*. Setelah berdiskusi sama mama, kita setuju untuk jalan-jalan wisata kuliner ke daerah radio dalam. Saat sudah mendekati jembatan semanggi, baru deh odometer bersahabat mau menunjukkan km mobil tsb dengan angka menunjukkan 5351.

Kebetulan dulu saya sempat mengendarai mobil kecil, jadi saya mengetes,membandingkan kelihaian dan kelincahan March ini. Wow, jujur saya suka dengan manuver-manuvernya karena kelincahan mobil ini untuk melewati mobil di depannya atau untuk menyelip di antara mobil yang berhenti saat lampu merah secara sembarangan.

Interior dalamnya juga kyeren..i just love it. Maklum biasa pake MPV sejuta umat, jadi pake sedan kecil ini, jelas berbeda interiornya. Walau jujur, agak sedikit kurang nyaman dengan ruang untuk kaki karena kaki yang panjang.

Jalan-jalan berlangsung lancar. ACnya pun sangat dingin walaupun saya memilih tingkat paling rendah. Maklum dengan ruangan mobil yang kecil sehingga suhu tersebar merata dengan cepat. Saya pun 'terpaksa' mematikan AC berkali-kali atau merubah tingkat dinginnya ke arah yang mendekati warna merah.

Yang juga lucu adalah suara klaksonnya yang cukup kecil. Maklum *lagi-lagi* mobil pribadi saya sudah dicustomized sana sini termasuk dengan suara klaksonnya. Arghh semoga siapapun saya klakson mendengar bunyinya.hehehe.

Sampai rumah jam 9, dikarenakan garasi mobil yang hanya cukup untuk dua mobil, malam ini March diinapkan dulu di rumah tetangga.

Odomoter saat kebingungan di posisi yang tidak seharusnya


Odomoter saat sudah sampai di rumah pada posisi yang diinginkan


Comments

Popular Posts