Mengenang orang terkasih
Topik tentang orang terkasih yang sudah tiada ini sungguh berat dibahas. Aku tipe orang yang gampang mewek kalau teringat hal ini. My grandmothers, aunts, uncles, even the older sister whom I've never met.
Aku tipe orang yang care ma orang tapi seringnya dalam diam. Dulu dari kecil sampai remaja, aku dekat sama oom dan tante dari pihak Mama. Mereka juga sayang sama aku. Kehilangan mereka berat banget untuk aku. Kalau ingat masa-masa indah bersama, gak pernah ada lagi momen itu bahkan dengan para sepupuku sekarang ini.
Nenekku dari Mama, wafat saat aku naik kelas 3 SMP. Aku cukup dekat dengan beliau. Up till now, I can still remember exactly how her skin was and how she smelt. I always kissed her before I left her house or before she left our house.
Nenekku dari Bapak, wafat 8 years ago and I always remember how she smiled when I teased her about the grandfather I never met.
I even love both of my grandfathers whom I never met. I always wish to have them coming in my dream. Weird, isn't it?
The best I can do for them, i have started sending them al-fatihah daily for couple of years now.
Mom alywas reminds me that besides dua', kita bisa juga bersedekah atas nama orang-orang yang sudah wafat. Mama sering sih melakukan itu untuk kedua orang tua dan kedua orang mertua.
I think, I can not write long enough for this topic. Writing this, has made me a bit sad thinking of them. Hopefully someday in jannah we will be united again. Aameen..
Comments
Post a Comment