SHAFIRA, Road to IFW 2019
Kalau ngomongin SHAFIRA, apa sih yang ada di pikiran kamu?
Masih teringat, dulu sebelum berhijab, merk satu ini
sudah menjual pakaian Muslimah. Padahal saat itu, masih jarang perempuan
memakai busana Muslimah sebenarnya.
Setelah 30 tahun berdiri, sekarang SHAFIRA masih
eksis. Suatu pencapaian yang luar biasa.
Makanya, saat diundang ke acara Press Conference pada
tanggal 5 Maret lalu, saya sangat senang, pengen tahu, apa sih yang akan
ditampilkan dalam acara ini nantinya.
Ternyata oh ternyata, SHAFIRA akan ikut dalam
rangkaian Indonesia Fashion Week 2019, dimana untuk merk SHAFIRA sendiri
berkesempatan menunjukkan model baju terbarunya pada tanggal 29 Maret dengan
jumlah koleksi baju mencapai 60, wow!!
Baiklah, 60 baju, terus apa tema untuk tahun ini? WORLD WANDERER!
What is this ‘world wanderer’?
Menurut Ibu Feny Mustafa, Founder dan Komisaris Utama SHAFIRA, "lewat tema World Wanderer, kami ingin busana ini merepresentasikan penjelajah dunia yang menebar inspirasi melalui karya busana muslim istimewa, Sekaligus perayaan 30 tahun perjalanan SHAFIRA.
Senior Designer SHAFIRA, Bapak Shetyawan juga menjelaskan bagaimana
pemilihan 5 mesjid dari 5 benua untuk dijadikan desain baju.
Benua Eropa
Dipilihlah mesjid (Islamic Center) di kota Cologne,
Jerman dengan nuansa musim dinginnya. Mesjid dengan nuansa modern ini, mempunyai
mozaik yang bening seperti kaca. Baju yang di desain memang seperti baju musim
dingin tapi cukup nyaman jika digunakan di Indonesia.
Benua
Amerika
Islamic center di Washington yang bernuansa Middle East dipadukan dengan
presidential style, para first lady, di saat autumn, menjadikan desain dengan tema monochromatic
dengan houndstout material. Sepertinya kalau di Indonesia bisa dijadikan untuk
baju kerja nih.
Benua
Australia
Islamic center di Adelaide, masjid tertua sejak tahun 1700 yang dibangun para
imigran dari Afrika dengan khas rumah batunya, dipadukan dengan desain Aborigin modern art dan safari look menggunakan bahan
suede dan parka serta warna alam pegunungan di Australia.
Benua Afrika
Mesjid Hassan II di Maroko dipilih dengan inspirasi seni mozaik islam dengan
pengembangan kaftan, spicy colour menggunakan bahan halus sifon atau satin.
Benua Asia
Last but not least, Mesjid Raya Baiturrahman di
Aceh. Terinspirasi foto lama, jaman kolonial, dimana wanita melayu
menggunakan kain penutup di kepala. Menjadikan desain di world wanderer ini
Aceh dengan look yang modern, drapery ikat mengikat dan detail bordir kerawang Gayo
yang terkenal.
Ingin melihat karya World Wanderer dari Shafira? silakan
datang ke Indonesia Fashion Week 2019 yang akan diselenggarakan pada tanggal
27-31 Maret 2019 di Jakarta Convention Center.
Untuk rekan blogger, bisa mengikuti kompetisi menulis dengan hadiah ke Jerman-Maroko. Info lebih lanjut bisa dilihat disini https://www.shafira.com/pages/creative-writing-competition
30 tahun lalu masih hitungan jari yang berhijab ya Mba tapi tak menyurutkan langkah SHAFIRA untuk konsisten dan buahnya adalah kesuksesan sekarang
ReplyDeletebetul teh.... si ibu istiqomah ya dalam usahanya.
DeleteKoleksi dari World Wanderer ini bagus ya, apalagi yang terinspirasi dengan masjid Baiturraman. Jadi pengen punya salah satunya nih.
ReplyDeleteaku mau yang winter in cologne, hehe
Deleteyuukkk ke IFW intip shownya Shafira. Kmrn aja udh amazed sm koleksinya apalagi pas IFW nanti yaaa
ReplyDeletemau bangettt
Deletekoleksinya semakin eksklusif dan mewah ya mba, salut sama Shafira
ReplyDeletebenerrr
DeleteMerek favorit keluarga untuk urusan busana muslim. Itu yang selalu ku inget setiap denger kata SHAFIRA
ReplyDelete