Karena Menjadi Nyinyir Itu Mudah
“dia mah orangnya emang
begitu”
and so on….
Begitulah tipikal manusia,
berlaku nyinyir dan sangat senang
kalau ada yg menanggapi positif nyinyirannya
dan bĂȘte kalau ada yang menanggapi negatif – which is ini akan berlanjut kepada
nyinyiran berikutnya…. (terus aja begitu
sampai negeri api menyerang).
Nyinyir sendiri dalam KBBI diartikan sebagai mengulang-ulang perintah atau permintaan; nyenyeh; cerewet.
Cuma kok ya rasanya kalau bilang ‘cerewet’, semacam kata jadul.
Sehingga nyinyir ini sekarang lebih
sering digunakan.
Sebenernya kenapa sih sampai saya nulis nyinyir ini?
Entah kenapa, semacam ini tulisan perdana setelah lama gak
ngeblog dan alexa meluncur bebas (penting bener yak peringkat alexa tersebut?).
Dan tulisan ini sebenernya juga semacam nyinyiran saya melihat orang-orang yang nyinyir.
Mungkin ada yang bilang,’emang kenapa kalau gue nyinyir,
kalau gak suka unfollow aja”.
Ya gak segampang itu, kalau tiap gue sebel lihat orang
nyinyir lalu diunfollow, lama kelamaan, gue gak punya teman yang bisa di follow
dan berakibat saya gak punya teman yang bisa dinyinyirin donk. Dan itu artinya,
saya bakal kehilangan hiburan di bidang pernyinyiran ini. dudududu....
Menurut gue (pendapat pribadi), ada tiga hal yang bisa
dilakukan saat menghadapi orang nyinyir.
Pertama: bak gayung bersambut, ya ikutan nanggepin pernyataan
nyinyir tersebut dengan mengiyakan, karena kita setuju.
Kedua: ikutan menanggapi tapi dengan pemikiran yang berbeda.
Boleh donk kita tidak setuju, ya kan?
Ketiga: yowes diam aja sambil berhati – hati dikemudian hari
agar kita gak menjadi korban dinyinyirin (karena saat loe lagi diem dan dinyinyirin itu menyebalkan).
Yang juga perlu diperhatikan, apa sih yang membuat seseorang
bisa menjadi begitu nyinyir? Biasanya hal ini berhubungan dengan suatu
kegagalan di masa lalu sehingga seseorang melihat suatu hal dalam perspektif
yang tidak semestinya.
Gagal itu harus dibiasakan tapi jangan kelamaan bersedih,
kita harus bisa cepat bangkit dan move on dengan sesuatu yang positif.
Menanggapi tulisan ini,
silakan kalau mau dinyinyirin, semakin banyak orang berbeda pendapat dengan
saya, maka akan menjadi nilai lebih bagi saya untuk belajar hal – hal lain yang
tidak terpikir saat menulis tulisan ini.
oh gitu ya, nyinyir - balas - nyinyir - Negara Api menyerang - Suku Air membalas - gitu aja terus sampai Aang menguasai keempat elemen bumi
ReplyDelete#lelahHayati
Delete