[Review] Coffesso - Kopi Celup

Kopi celup???? Ealah… opo lagi toh???

Begitulah pemikiran saya saat ada undangan untuk menghadiri acara coffee tasting. Akhirnya ada juga yang mau ngundang saya ke acara kopi *dududu…
Gak usah dituliskan deh gimana acaranya, saya cuma mau bahas gimana kopi celup ini saja, sambil berharap, semoga bisa secepatnya dijual bebas di minimarket atau supermarket.

Etapi sebelumnya, saya mau cerita dulu gimana drama di minggu yang sama. Ceritanya karena tugas dari kantor, selama 3 hari saya ikut pameran. Mending kalau itu pameran makanan, tapi ini???? Karena selama pameran saya keliling muluk, sampe petugas keamanan juga saya ajak ngobrol sambil request supaya boleh bawa kopi ke area pameran. Alhasil, setiap saya masuk, dia nanya, “mana mbak kopinya?”.
Di hari terakhir pameran, saat berangkat pagi, mampirlah saya di minimarketnya anak gaul Jakarta. Dengan semangat, cus saya langsung ke bagian mesin kopi. Etapi, kok mesinnya matiiii!!! Saya tanya ke kasir, “Mas, mesinnya rusak ya?”, dan dijawab “iya Mbak lagi rusak”.
Dongkol, sangat!!!! Pilihan lainnya adalah kopi 3 in 1. Huff!! Kalau pilihannya kopi susu tanpa gula, mungkin saya masih mau. Tapi ini???
Pada saat inilah saya merasa kemewahan secangkir kopi. Mewah, karena susah bener mendapatkannya.
Balik lagi ke kopi celup. Sesimpel teh celup. Maka kopi ini pun sama dengan pembuatan teh celup.
Kemasan Coffesso
Cukup siapkan air panas 170 -210 ml lalu celupkan kopinya dan biarkan hingga 3-4 menit. Tapi ini balik ke selera ya. Kalau sukanya light, jangan sampai 4 menit. Kalau mau bikin pakai susu, menurut aku sih enaknya lebih dari 4 menit biar pahitnya lebih berasa. Mau dibikin dingin, bisa juga kok. Setelah penyeduhan, masukkan es, segerrrr!

Tidak seperti kopi lainnya yang membutuhkan air panas 80 - 92 derajat celcius, kopi celup ini membutuhkan air panas hingga 100 derajat celcius. Kopinya sendiri dibungkus dengan pembungkus yang berasal dari serat nanas. Kesegaran kopi ini dijaga dengan packaging bagian dalam dari alumunium. 
Walau diseduh dengan air bersuhu 100 derajat, gak usah takut ini akan merusak rasa. Kopi ini sudah disangrai dan diolah untuk memuaskan para penggemar kopi. Butiran kopinya juga mirip dengan kopi yang biasa digunakan untuk mesin kopi. Hanya saja, ini bisa digunakan dengan cara lebih praktis tanpa mesin.
Kopi celup yang dikemas cantik ini, gak akan meninggalkan ampas kopi di gelas. Jadi gak usah kuatir gigi akan ketempelan ampas yoo….,J
Coffesso - cukup dicelup

Coffesso siap dinikmati
Oalah udah cerita panjang lebar, aku lupa bilang apa merknya. Kopi bermerk Coffesso ini, hingga saat ini baru dijual di hotel – hotel (nah kan, pasti kamu ndak tahu kalau ngopi di hotel dan ternyata kopinya adalah kopi celup).
Maka itu, seperti yang aku bilang di awal, kalau sudah dijual bebas, hidupku akan lebih mudah saat ada keperluan perjalanan yang ribetsss.
Kopinya sendiri, untuk saat ini masih merupakan campuran berbagai macam kopi. Berharap juga, semoga kedepannya ada yang single origin ya? *kedipkan mata ke yang punya merk
Kopi celup Coffesso ini berasal basic biji kopi  robusta, excelsa, dan liberica. Varian tanaman kopi  yang banyak tumbuh di Asia. Pembuatannya masih menggunakan metode tradisional dengan cara di sangrai dengan wajan besar sehingga menghasilkan rasa yang familiar dengan penikmat kopi Indonesia pada umumnya serta memiliki aroma tersendiri.








Comments

  1. Anti penikmat kopi serius? Jika berkenan, saya undang utk gabung ke FB group Pecinta Kopi Nusantara. Salam sruput.

    ReplyDelete
  2. sekarang memang semua serba instan mbak :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts