Pengalaman Bersama Sriwijaya Air
Membicarakan
airlines di Indonesia, sebenarnya terdapat banyak pilihan dengan harga yang
hampir – hampir sama dan juga pelayanan yang mirip. Tetapi, bagi saya pribadi,
Sriwijaya Air, cukup dapat diandalkan untuk pembelian tanpa harga promo yang
biasa dibeli jauh hari sebelumnya.
Pengalaman
terakhir saya, sekitar dua minggu lalu saat saya pulang dari Denpasar menuju
Jakarta. Saya membeli tiket secara online melalui website yang biasa jadi
langganan saat membeli tiket pesawat udara.
Karena
satu dan lain hal, saya ingin memajukan keberangkatan lebih cepat dari jadwal.
Iseng saya minta bantuan seseorang untuk menghubungi call centre Sriwijaya Air (021 - 292 79 777).
Gak pake ribet, tiket saya dapat dirubah untuk keberangkatan dengan jam yang
sama dengan tiket asli dan dua hari lebih cepat.
Sesampainya
saya di Bandara Denpasar untuk check - in, Sriwijaya Air dengan kapasitas
bagasi maksimum 20 kg (sesuatu banget kan kalau ada yang ngasih segini banyak?),
tidak men-charge saat saya kelebihan
bagasi beberapa kg. Saya sampai bingung, baik amat sihhhh... Biasanya di
penerbangan lain, satu kg saja pasti disuruh bayar atau disuruh dikeluarkan.
Saat
menunggu waktu untuk boarding, dikabarkan akan terjadi keterlambatan sekitar
satu jam. Well, this is really unavoidable nowadays. Sayapun tetap bersabar.
Groud staff sangat membantu dengan segala informasi bahkan saat kita harus
pindah gate. Terlebih saat itu, saya
berkesempatan untuk mencoba bandara Denpasar yang baru yang sangat nyaman dan
keren. Sehingga waktu tunggu tidaklah menjadi masalah.
Satu jam
kemudian, penumpang dipersilakan untuk naik ke atas pesawat. Perjalanan
berlangsung dengan semestinya dan satu lagi keunggulan penerbangan ini adalah
light snack berupa roti dan segelas minuman kemasan. Nilainya gak seberapa tapi
ini menunjukkan kalau penerbangan satu ini masih memikirkan aspek dari sisi yang
bikin penumpang merasa dihargai.
Penerbangan
menggunakan Sriwijaya Air tersebut bagi saya pribadi merupakan yang kesekian
kali. Biasanya saya senang banget dengan varian rotinya yang berisi srikaya.
Saat penerbangan dua minggu lalu, mereka memberikan roti dengan isian
blueberry. Well, it was not that bad but I’d prefer srikaya instead.
Sesampainya
di Jakarta, saya yang waktu itu membawa 2 tas yang dimasukkan ke dalam bagasi
ternyata harus menelan kesedihan saat salah satu tas saya tidak keluar. Kesel?
Yaiyalah! Saat itu saya sampai sekitar pukul 9 malam, perkiraan saya, pastinya
gak akan ada petugas yang bisa membantu mencari dimana tas saya. Saya ternyata
salah!
Petugas di
darat, lagi – lagi sangat membantu. Saya saat itu teringat, bahwa saat
check-in, ada penerbangan Sriwijaya Air menuju Surabaya. Saya pun meminta
mereka untuk menghubungi Surabaya. Dan ternyata, tas saya nyasar ke Surabaya
dikarenakan tag yang hilang. Hmmm...
Sayapun
dijanjikan bahwa tas akan dikirimkan pada penerbangan pertama Surabaya –
Jakarta keesokan harinya. Benar saja, siang harinya tas saya sudah sampai
dengan selamat di rumah.
Sebelumnya,
sekitar bulan Maret lalu saya pergi ke Padang. Pulang pergi dengan Sriwijaya
Air. Saat itu masalah kabut asap di Sumatera pada puncaknya. Saat tidak ada
penerbangan yang berani berangkat, karena jarak pandang kurang dari 1 km.
Sriwijaya Air berani berangkat dan hasilnya? Pesawat dialihkan ke Palembang!
Paniknya saya secara saya seorang diri. Lagi – lagi petugas di darat sangat
membantu, tidak sampai 2 jam, pesawat diberangkatkan kembali dan sesampainya di
Padang, penerbangan lainnya bergantian mendarat.
Saat
kembali ke Jakarta, karena urusan jalan – jalan dan wisata kuliner, saya
bersama sepupu sampai di counter check - in sekitar 40 menit sebelum
keberangkatan. Saya sudah ketakutan tidak bisa berangkat dan disuruh membeli
tiket baru. Ternyata, proses check – in masih diperbolehkan. Leganya hati
ini...
Dengan
segala pengalaman saya bersama Sriwijaya Air, saya hanya bisa berharap semoga
airline satu ini tetap menjaga standar pelayanan, syukur kalau bisa
ditingkatkan. Untuk harga, semoga bisa tetap membumi atau bahkan lebih murah?
Hehehe. Sukses selalu ya...
Jadi kita terbang lagi dengan sriwijaya ??? Aku mau tiket gratisssssssss
ReplyDeletengareppp dot com,:)
Deletebelum pernah nih naik sriwijaya air, paling banter citilink atau air asia~ atau lion kalau memang udah nggak ada yang lain. Sepertinya bisa dijadiin alternatif juga, daripada si singa ;D tapi favorit sih tetep garuda indonesia kalau aku ^^
ReplyDeleteGaruda mihilll kak... aku yang penting sampe di t4 tujuan dengan tiket harga miring. hehehe...
Deletekenapa suka sriwijaya? sekarang ini lbh murah dri yg lainnya kalo beli mendadak. temenku malah ada yg punya prinsip ABL - asal bukan Lion, hihihi..