Face Serum Can Go Wrong...
Siapa diantara kalian yang suka coba-coba produk skin care baru?
I, myself, seseorang yang senang coba-coba produk skin care baru. Luckily, I never had any problem in the past. It was either the products worked or did not show any result.
This, has made me easily buying new skin care without any worries.
Not until recently.
I read, well this Instagram advertising sucked. It has caused me for buying unnecessary things.
Gara-gara melihat produk yang efektif menghilangkan dark spots. Boom!!!! I was tempted. Not to mention the discounts offered at that time.
Ceki-ceki di market place mana yang kasih diskon banyak (official store ya beb), check out. Barang mendarat.
Produk dicoba.
Kali ini, produk berbentuk serum. Kemasan cantik. Harga sebenernya juga gak beda jauh dengan merk kekinian (ini juga kekinian loh, top ten di salah satu market place).
Seminggu, hasil tak terlihat...
Dua minggu, it showed.
Then... kok ada bagian di muka yang seperti panu. OMG!
Kesal dan sebal. Saat ke klinik kecantikan dan ngobrol dengan dokternya, dibilang ini hipopigmentasi. Bisa konsultasi dengan dokter kulit khusus atau ini akan hilang dengan sendirinya (dengan waktu ntah kapan). SAD!!!!!
Jujurly, beberapa bagian dark spots sih mulai memudar. Muka juga lebih glowing. But this part yang kentara banget kayak putihnya beda banget. Mana ini di bagian pipi. Hadeh.....
Saran aku, mending berhati-hati deh beli produk. Don't expect too much.
Sekarang produknya dipakai suamiku untuk menyamarkan bagian kulitnya yang agak kehitaman karena bersepeda dan tentunya bukan bagian muka.
Next, I will stick just to find products to moisturize my skin. Period.
Comments
Post a Comment