X/Twitter udah gak asik lagi

Beberapa bulan lalu, sebelum Ramadan tiba, saya memutuskan untuk log out dari Twitter/X agar ibadah puasa tidak tercemar dengan membaca postingan jaman sekarang yang penuh dengan kata-kata kasar. 

Saya pun sampai bertanya-tanya, apakah membaca umpatan dari seseorang di X akan membuat saya berdosa? Wallahu alam.

Daripada ragu, lebih baik ku menghindar.

Ramadan usai, masuk bulan Syawal, lupa di hari keberapa, saya kembali log in.

Dikarenakan sudah lama log out, algoritma akun saya semacam di reset. Mostly good things I read. Just for a few days. Algoritma then returning to whatever they want.

Today, pagi ini, ku berpikir, lelah dengan membaca di X. It is no more a good place, for me. Most postingan penuh dengan affiliate, cerita makin ngadi-ngadi, ghibah (membicarakan orang) jadi makin kesana kemari, orang makin senang menunjukkan perbuatan dosanya.

Yes, I read all those things. They just came up in my timeline. Miss kepo satu ini tentunya sering penasaran, semuanya dibaca, semuanya ditelaah. Tapi, hari ini, ku merasa useless. Why do I have to know berita perselingkuhan ntah siapa, why do I have to let negative aura ruining my day and my life.

This childfree thing, feminism world, introvert exclusivity and many other things. I do not want to care. Many things I'd better do for my life.

Tentunya this is my point of view. Bertambah umur, beda banget dengan saat 15 tahun lalu saat saya bergabung di Twitter. I can not relate dengan hal-hal yang terlalu personal dari kehidupan orang ntah siapa. 

Yes, dari X saya jadi tahu gimana anak-anak sekarang. Yes, dari X saya banyak belajar hal baru. Tapi, pada satu titik, saya merasa lebih banyak hal gak penting daripada yang penting akhir-akhir ini.

Menyerang sesama muslim karena berbeda pandangan. Orang merasa lebih alim daripada yang lain. Orang merasa lebih berilmu dari yang lain. Hello, we are Muslim. Kita bersaudara!

Daripada saya kadang jadi bete sendiri sehabis baca suatu hal, daripada saya menambah dosa dengan kepo gak penting, daripada waktu habis percuma. That's it!

We are done, for now!