Kulit Muka Jadi Glowing Setelah Treatment di ZAP Clinic

Wanita mana sih yang gak ingin terlihat cantik? 

Cantik luar dalam bisa dimulai dari diri sendiri dengan menjaga dan merawat apa yang sudah dianugerahkan oleh Sang Pemberi.

Sehari-harinya sejak sebelum pandemi, saya terbiasa melakukan scrub wajah dan masker di rumah. Rutinitas ini rajin saya lakukan sejak 3 tahun lalu (gak pernah ada kata terlambat) saat pori-pori mulai terlihat membesar. Panik, baca-baca, belanja, eksekusi!

Jujur, saya gak pernah ke klinik perawatan wajah. Saya lebih seneng melakukannya di rumah dan ini juga termasuk dengan perawatan rambut. Semua dilakukan di rumah.

Saat mendapat kesempatan untuk berkunjung ke ZAP, di saat pandemi gini, sempet maju mundur, berani gak ya?????

Zap Clinic Citywalk Sudirman, Lantai 2

Akhirnya, dengan langkah berat saya beranikan juga berkunjung ke ZAP yang gak jauh-jauh amat dari rumah. Klinik perawatan kecantikan yang sudah sering saya lihat di Mall besar di Jakarta, ceki-ceki harga, nanya-nanya ini itu tapi gak berani untuk eksekusi. hehehhehehe.

Saat saya sampai di ZAP Citywalk Sudirman, saya disambut dengan ramah oleh Mbak di bagian resepsionis. Saat itu saya ditanyakan apakah sudah mendaftar online dan jika belum, dipersilakan untuk Scan QR Code yang akan nge-link langsung dengan registrasi online. 

Sesaat setelah registrasi, data langsung masuk ke dalam sistem ZAP yang bisa dibaca oleh Mbak Resepsionis. Tidak sampai 5 menit, saya dipersilakan masuk untuk konsultasi dengan dokter. 

Saat itu saya bertemu dengan dr. Davis yang menjelaskan tahap-tahapnya dengan seksama. Ditanyakan terkait alergi, obat yang diminum, apakah saya hamil, perawatan wajah apa saja yang saya lakukan, dan pertanyaan umum lainnya.

Saat itu saya mendapatkan perawatan untuk menghilangkan bulu ketiak dan perawatan wajah.

Perawatan bulu ketiak

Dilakukan dengan mencukur bulu ketiak lalu diberikan gel dingin dan dilakukan proses laser. Ada beberapa tingkatan, karena ini pertama kali, saya melakukan yang paling umum saja, belum spesifik. 

Karena baru pertama kali juga, beneran deh saya agak takut. Biasa di rumah menggunakan alat cukur manual. Duh, perasaan kok campur aduk ya. hihihi.

Setelah proses penghilangan bulu ketiak, saya tidak boleh berolahraga berat yang menguras keringat selama 2 hari. Karena jika saya bandel tetep olahraga, bisa-bisa ketiak jadi hitam dan gatal-gatal. Selain olahraga, tentunya gak boleh berpanas-panasan yang bisa memicu banyak keringat ya. 

Dokter Davis juga menjelaskan tentang sensasi 'cekit-cekit' saat proses laser nantinya. Hadeh, tambah takut aja. Saya ini ya, badan boleh gede, tapi suka takut sama hal-hal kayak begini deh.

Perawatan Wajah

Love this!

Saya mendapatkan perawatan Alma Rejuvenation. Dijelaskan dengan proses ini wajah akan menjadi glowing, mengembalikan tekstur kulit, mengurangi kemerahan, dan pigmentasi. Tentunya gak hanya dengan satu kali perawatan ya, dibutuhkan beberapa kali perawatan.

But wait.... you wouldn't believe how i fall in love with this treatment!

Setelah perawatan wajah ini, selama 2 hari saya tidak boleh menggunakan produk yang berat di wajah; seperti toner, foundation, serum, dan night cream. Saya dianjurkan untuk hanya menggunakan moisturizer, sunblock, dan bedak saja.

Baiklah, saya agak bete sih. Apadah perawatan Alma ini sampai saya gak boleh ini itu?!

Setelah penjelasan dokter, saya dipersilakan keluar dan menunggu.

Karena saat itu tidak begitu ramai, jadi urusan menunggu gak pakai lama lah ya.

Lalu saya dipersilakan masuk ke dalam ruang perawatan oleh Mbak Sylvia. Di dalam ruangan, terdapat beberapa tempat tidur yang dipisahkan oleh curtain. Saya diberikan handuk yang dikemas dalam plastik. Ditanyakan apakah ada melakukan test rapid/swab dalam 2 hari terakhir. Jika tidak, diberikan masker kecil. 

Ruang Perawatan

Setelah mengganti baju dengan handuk dan pakai masker, Mbak Sylvia lalu membersihkan muka saya. Untuk dokter dan mbak di dalam ruangan klinik, mereka menggunakan masker dan face shield loh.

Sebelum proses dimulai, mata juga diberikan kapas dan penutup mata. Alhasil saya gak bisa lihat ya gimana prosesnya, hanya bisa merasakan saja. hehehe. 

Mbak Sylvia ini juga selalu mengambil gambar before dan after treatment.

Proses pertama yang dikerjakan adalah untuk menghilangkan bulu ketiak. Seperti yang sudah saya tulis di atas rangkaiannya. Saat pemberian gel, duh dingin banget. Tapi gak lama sih. Dan juga, ruangan klinik ini dinginnya sesuatu. hahaha. Jadi double dinginnya.

Rasa cekit-cekitnya sempet bikin kaget, tapi gak lama sih. Karena saya mengambil treatment yang basic, bulu ketiak gak semuanya di laser satu-satu ya. Proses ini dilakukan agar kedepannya bulu yang timbul jarang-jarang dan halus. Perlu dilakukan treatment yang rutin agar hasil maksimal. Inget ya, gak hanya dengan 1 kali, maka masalah bulu ketiak akan lenyap. Perlu berkali-kali tergantung masing-masing orang akan berbeda hasilnya.

Proses laser bulu ketiak dan perawatan wajah, dilakukan oleh dokternya langsung. Jadi, kita gak perlu kuatir ya.

Untuk wajah, kita juga akan diberikan gel dingin, sebelum proses menggunakan IPL (Intense Pulsed Light) dengan teknologi berbasis Advanced Fluorescence Technology (AFT).

Saat saya cerita ke adik soal IPL ini, dia kaget, karena di Singapur dia sering lihat tapi gak berani untuk melakukan treatment IPL ini. Ealah aku malah sudah duluan mencoba menggunakan IPL.

Setelahnya, masih ada penyemprotan oksigen yang sempet bikin kaget sensasinya tapi ternyata menyegarkan.

Keseluruhan proses ini gak lama sebenernya kok. Bisa dibilang sekejap. 

Proses selesai, wajah kemudian dioleskan sunblock oleh Mbak Sylvia.

Selesai... Ngaca. Wow! Muka saya memang terlihat berbeda. Lebih glowing, kinclong dan berasa moisturized. Tekstur kulitnya berasa beda banget.

Me, after treatment

Malamnya, saya gak pakai cream apapun, muka tetap terasa lembut.

Keesokan harinya, saya jalan keluar tanpa foundation, iya sih dark spot yang banyak ini terlihat tapi muka terlihat glowing dan moisturized ini yang membuat saya ingin untuk melakukan perawatan lagi. Kedepannya saya akan rutin ya. Gak seminggu sekali seperti dianjurkan, well..at least sebulan sekali. 

Me, the day after

Me, few days before, with make up

Proses ini semakin sering dilakukan juga dapat mengurangi dark spots yang banyak banget di muka saya ini.